Jumat, 15 November 2019 21:00 WIB
BLORA (wartaParlemen)—Anggota DPRD Blora dari PKS, Santoso Budi Susetyo mendapat keluhan soal minimnya lapangan pekerjaan di Kabupaten Blora. Keluhan ini muncul saat Budi menggelar reses pertamanya di aula DPD PKS Kabupaten Blora, Jumat (15/11/2019).
"Reses pertama ini banyak yang menyampaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat. Mulai pertanian hingga pendidikan. Ada juga yang mengeluhkan tentang minimnya lapangan pekerjaan di Kabupaten Blora," ungkap Budi dalam rilisnya yang dikirim melalui aplikasi Whatsapp, Jumat.
Keluhan ini mendapat perhatian serius darinya. Kepada konstituennya yang berkeluh kesah ihwal sulitnya lapangan pekerjaan ini, Budi menyampaikan apa-apa saja yang telah ia suarakan kepada pengambil kebijakan.
"Saya sudah pernah menyampaikan kepada OPD terkait untuk menjadikan Blora ini kondusif dan menarik bagi investor. Saya sampaikan ke pemerintah bahwa di beberapa daerah lain pemerintahnya mendukung upaya-upaya untuk menarik investor," jelas Budi.
Kepada konstituennya, Budi juga menjelaskan bagaimana daerah lain dalam mendukung upaya menarik investor dalam mengatasi pengangguran.
"Di Boyolali," kata Budi, "itu pernah ada perusahaan swasta dibuatkan akses jalan senilai Rp10 miliar."
Meski maksud jalan tersebut untuk memfasilitasi perusahaan swasta tapi menurut Budi ada impact yang sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. "Masyarakat dapat bekerja dan tentu efek ekonominya sangat besar," katanya.
Dalam kesempatan menjelaskan ke konstituennya itu Budi juga menyampaikan pemikiran lain yang telah ia sampaikan ke Pemerintah Kabupaten Blora, khususnya ke OPD terkait.
"Saya bilang ke Pemerintah, fokuskan investasinya. Di pariwisata saya menyampaikan ini. Fokus digarap yang mana obyek wisata yang punya nilai jual tinggi. Kita biayai, Rp5 miliar atau Rp10 miliar. Tapi benar benar layak sebagai destinasi wisata, baik kunjugan dari dalam maupun luar daerah. Sebab dengan banyaknya orang datang berkunjung ke Blora maka PAD akan meningkat dan efek ekonomi terasa di masyarakat," paparnya.
Di reses ini Budi mengundang konstituennya dari berbagai latar. Ada pendidik, petani, swasta, juga remaja dan pemuda yang berada di wilayah daerah pemilihannya. Kepada mereka, Budi juga mengajak untuk kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah. ***