Minggu, 03 November 2019 13:50 WIB
BLORA (wartablora.com)—Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka komunikasi politik dengan bakal-bakal calon Bupati Blora 2020 yang sudah bermunculan. Tercatat setidaknya ada 3 bakal calon di luar petahana yang telah menjalin komunikasi politik dengan PKS.
"Beberapa calon sudah minta waktu dengan pengurus DPD PKS Blora," kata Mulyono, Ketua Tim Pemenangan Pemilu dan Pilkada (TPPD) DPD PKS Blora usai pengumpulan kader di RM. Mr. Green Seso, Minggu (3/11/2019).
Ketua DPD PKS Blora Santoso Budi Susetyo menyebut ada beberapa bakal calon yang telah meminta waktu dengan pengurus DPD PKS Blora untuk dukungan di pemilihan Bupati Blora 2020.
"Ada Purwanto, Gunawan S Pardji, juga Abu Nafi," sebut Budi.
Sementara Arief Rohman yang saat ini masih menjabat Wakil Bupati Blora disebut Budi juga telah menjalin komunikasi dengan PKS.
"Pak Kokok juga," imbuhnya mengacu pada Bupati Blora Djoko Nugroho yang menggadang-gadang anaknya untuk meneruskan dinasti kepemimpinannya di Kabupaten Blora.
PKS dikatakan Budi tidak menggunakan sistem pendaftaran terbuka untuk penjaringan bakal calon Bupati Blora 2020. Melainkan, "Komunikasi dengan bakal-bakal calon yang bermunculan, tapi lewat tim," katanya.
Tim ini diketuai Mulyono. Saat dikonfirmasi, Mulyono mengatakan akan segera mengadakan kajian dan penjajagan kepada para bakal calon yang sudah mulai bermunculan.
"Semoga Tim ini nantinya bisa mendapatkan calon yang membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Blora," katanya.
Panasi mesin
Di tengah kemunculan beberapa nama yang ingin mencalonkan diri sebagai Bupati Blora 2020, ratusan kader PKS dikumpulkan untuk mengikuti penggemblengan kader. Seorang penulis buku motivasi dari Sragen, Shalihin Abu Izzudin dihadirkan sebagai pembicara seminar bertema, Menjadi Kader Unggul dan Menginspirasi.
Ketua DPD PKS Blora Santoso Budi Susetyo dalam pidato pembukaan seminar menyerukan agar kader PKS menjaga soliditas. Budi juga menekankan kadernya untuk tetap komitmen dengan agenda partai.
"Karena kaderisasi adalah jantung dari partai ini, untuk itu bersemangatlah dan bergeraklah untuk kemenangan," seru Budi.
Kendati hanya memiliki 3 kursi di DPRD Blora yang otomatis perlu 6 kursi sebagai syarat untuk bisa mengusung calon Bupati, PKS dikenal sebagai partai kader yang memiliki soliditas yang tinggi. ***