Kamis, 04 Agustus 2022 08:21 WIB
BLORA (wartablora.com)—Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Blora meluncurkan pendaftaran bakal calon legislatif pemilihan umum 2024 di Cepu, Rabu, 3 Agustus 2022. Peluncuran dilakukan lebih awal ini diharapkan dapat menjaring bakal-bakal calon legislatif yang mumpuni untuk membidik 13 kursi di DPRD Blora pada pemilu 2024 mendatang. Saat ini PKB Kabupaten Blora menduduki 8 kursi di DPRD Blora. Sehingga, menurut Arifin, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PKB Kabupaten Blora, menarget 13 kursi bukan hal yang mustahil.
"Target minimal 13 kursi tidak sulit, karena saat ini kita punya 8 kursi di DPRD Kabupaten Blora," kata Arifin di hadapan kader-kader PKB yang mengikuti acara peluncuran pendaftaran bakal calon legislatif Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kabupaten Blora di hotel Grand Mega Cepu, Rabu sore.
Acara peluncuran ini dihadiri langsung Yusuf Chudlori, Ketua DPW PKB Jawa Tengah, selain Bupati Blora Arief Rohman yang merupakan kader PKB. Gus Yusuf, demikian Yusuf Chudlori biasa disapa mendapat kesempatan memukul gong menandai pendaftaran bakal calon legislatif dibuka.
Bappilu DPC PKB Kabupaten Blora, kata Arifin, menargetkan perolehan suara PKB di Kabupaten Blora. Dari target suara ini, PKB di dapil 1 legislatif DPRD Blora menargetkan 35 ribu suara. Dengan target ini, PKB membidik 3 kursi. Saat ini PKB menduduki 2 kursi dapil 1 DPRD Blora dengan perolehan suara pada pemilu 2019 mencapai 22 ribu. Untuk meraih target, PKB akan mengejar 13 ribu suara di 4 kecamatan dapil 1: Kecamatan Blora, Jepon, Jiken, dan Kecamatan Bogorejo.
Sementara di dapil 2 yang meliputi Kecamatan Sambong, Cepu, dan Kedungtuban, PKB menargetkan 22 ribu suara untuk menambah kursi dari 1 kursi menjadi 2 kursi di DPRD Blora. Pada pemilu 2019, PKB memperoleh sekitar 16.000 suara. Dengan targetnya pada 2024, PKB akan membidik 6.000 suara untuk mendapatkan 2 kursi.
Di daerah pemilihan 3 DPRD Blora, PKB Blora membidik 2 kursi dari 1 kursi yang saat ini dimiliki. Di dapil 3 ini, PKB menargetkan 22.000 suara pemilih. Dari perolehan 18.400 suara pada pemilu 2019, PKB Blora akan mengejar 4.000-an suara di Kecamatan Kradenan, Randublatung, dan Kecamatan Jati.
Sedangkan di dapil 4 DPRD Blora, PKB menargetkan 35 ribu perolehan suara. Dengan target ini PKB membidik 3 kursi. Saat ini PKB memiliki 2 kursi di DPRD Blora dengan perolehan 23.100 suara pada pemilu 2019. Dengan target 35 ribu suara, PKB memerlukan tambahan suara sekitar 12 ribu suara di Kecamatan Kunduran, Todanan, dan Kecamatan Japah.
Sementara di dapil 5, PKB membidik 35 ribu suara pada pemilu 2024. Dengan target ini PKB mengincar 3 kursi di DPRD Blora. Pada pemilu 2019 lalu, PKB memperoleh 22.700 suara dengan 2 kursi yang didapat. Dengan target 35 ribu suara, PKB mengejar sekitar 13 ribu suara di Kecamatan Ngawen, Banjarejo, dan Kecamatan Tunjungan.
"Untuk DPRD Provinsi, kami menargetkan tambahan 5 hingga 7 kursi. Dapil sini (Jateng 5), kami targetkan ada tambahan 1 kursi. Sementara DPR RI, dapil sini (Jateng 3) kami targetkan juga ada tambahan 1 kursi," ujar Gus Yusuf dalam jumpa persnya usai acara.
Abdulah Aminudin daftar caleg provinsi
Belum dilantik jadi anggota DPRD Kabupaten Blora untuk menduduki kursi PAW (pergantian antar waktu), Abdulah Aminudin dengan percaya diri mendaftar bakal caleg DPRD Provinsi Jawa Tengah 2024. Berkas ia setorkan ke DPC PKB Kabupaten Blora usai pendaftaran dibuka oleh Gus Yusuf. Baru ada 2 bakal caleg DPRD Provinsi yang terdaftar di hari pertama itu. Selain Aminudin, ada Deni Septiviant yang menyetorkan berkas pendaftaran. Deni sendiri saat ini masih tercatat anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah. Mereka berdua ini nantinya akan berkompetisi di wilayah Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora.
Sementara untuk bakal caleg DPR RI, ada nama Marwan Jafar yang saat ini masih menduduki kursi di senayan. Selain Marwan, ada pula nama Nur Habsyn yang mendaftar bakal caleg DPR RI dari PKB untuk berlaga di daerah pemilihan Jateng 3 yang meliputi Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Grobogan.
Sedangkan di bakal caleg DPRD Kabupaten Blora, muncul nama Muhammad Husaini yang merupakan pengasuh Pondok Al Muhammad Cepu, selain nama-nama baru seperti: Suparno, Siti Masitoh Ismari, Setya Utama, dan Ratna Pancarini. Sementara nama-nama yang masih menduduki kursi di DPRD Kabupaten Blora juga mendaftar di hari pertama.