Jumat, 01 November 2024 18:20 WIB
BLORA (wartablora.com)—Sekolah Sisan Ngaji (SSN) yang mulai serentak dilaksanakan pada tahun ajaran ini sudah melewati ujian tengah semester di SDN 2 Tempel Lemahbang, Kecamatan Jepon. Soal ujian SSN untuk anak SD ini dinilai tidak sesuai usia anak. Soal ujiannya dianggap sulit dan ukurannya untuk level anak usia SMP.
Demikian pandangan guru dan kepala sekolah SDN 2 Tempel.
"Kita, SSN-nya sudah ujian tengah semester. Untuk ukuran anak-anak SD kelas besar, 4-5-6, bahkan tergolong sulit untuk level mengajinya sudah tingkat juzama," kata Tri Agus Sulistyowati, guru kelas 6 yang ditemui di ruang tamu kantor sekolah pada Jumat, 1 November 2024.
Pandangan dan penilaian yang sama diutarakan kepala sekolahnya, Wahyuningsih.
"Memang sulit, baik yang level iqra untuk kelas kecil atau juzama untuk kelas besar," katanya di ruangan yang sama.
Dikatakannya, SSN sudah mulai diterapkan pada bulan mulainya tahun ajaran baru 2024/2025.
"Sebelumnya kita sempat undang rapat orang tua semua murid untuk menyampaikan adanya program baru buat anak-anak mereka agar kelak punya bekal ngaji Al-Quran," katanya.
Pihak sekolah lantas menyampaikan jika anak-anak mereka akan dapat tambahan jam pelajaran sehingga ada hari yang jam pulangnya terlambat 30 menit hingga 35 menit.
"Sesuai jam pelajarannya. Kalau kelas kecil, kelas 1 dan 2, satu jam pelajaran sama dengan 30 menit. Sementara untuk kelas besar, 3-4-5, dan 6, per jam pelajarannya 35 menit. Jadi kalau kelas 1 dan 2 biasa pulang jam 11 siang, ada satu hari yang pulangnya hingga jam 11.30. Sedangkan kelas 3 hingga kelas 6, yang biasanya pulang jam 12.30 akan ada satu hari mereka pulang jam 13.05," jelas Wahyuningsih.
Hanya memiliki murid tak lebih dari 60 anak, sekolah dasar ini tak mengambil guru ajar dari luar.
"Cukup dari guru PAI (Pendidikan Agama Islam), yang kadang dibantu mahasiswa setempat," imbuh Wahyuningsih.
Untuk jadwal dari kelas 1 hingga kelas 6, SDN 2 Tempel menjadwalkan setiap harinya pada akhir jam pelajaran.
"Untuk hari Senin kelas 4, Selasa kelas 2, Rabu kelas 6, Kamis kelas 5, Jumat kelas 1, dan Sabtu kelas 3," pungkasnya seraya menambahkan jika guru ngajinya telah dibekal buku dari Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.