Grebeg gunungan meriahkan Hari Jadi Blora

Foto: Prokompim

Warga masyarakat Blora mengelilingi gunungan untuk digerebek.

Selasa, 10 Desember 2024 22:16 WIB

BLORA (wartablora.com)—Rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Blora ke-275 berlanjut pada Selasa, 10 Desember 2024. Setelah dua hari sebelumnya berlangsung kirab, rangkaian perayaan hari jadi berlanjut grebeg gunungan. Grebeg ini melibatkan masyarakat Kabupaten Blora dan perkantoran-perkantoran yang menyediakan gunungan berisi hasil bumi dan jajanan pasar. Grebeg berlangsung mulai jam 8 di sepanjang jalan perempatan Kantor Pos Kota Blora. Disiarkan melalui saluran-saluran media sosial, grebeg gunungan diselingi dengan pertunjukan barongan.

Ada 2 gunungan yang dibawa masing-masing kantor, mulai dari kantor-kantor pemerintahan hingga kantor-kantor BUMD, BUMN, kantor-kantor struktural pemerintahan pusat, serta perkantoran desa. Dua gunungan ini memisahkan hasil bumi dan jajanan pasar. Gunungan yang memuat hasil bumi disebut gunungan lanang, sementara yang memuat jajanan pasar disebut gunungan wadon. Saat pelaksanaan kirab, gunungan lanang diletakkan di sebelah kanan posisi arah ke barat, sedangkan gunungan wadon di bagian kiri.

Gunungan lanang sendiri memiliki tinggi 200 cm dengan tinggi kaki 70 cm. Tinggi dasar atau alasan gunungan puncak 130 cm. Untuk diameter alas gunungan 110 cm. Hasil bumi gunungan lanang ini beragam. Pada bagian lingkaran paling bawah diisi pala kependem. Antara lain: ketela, pohung, uwi, dan gembili. Kemudian lingkaran kedua diisi pala kesimpar, yang terdiri dari : melon, semangka, timun, labu, gambar, dan pare. Berikutnya lingkaran ketiga berupa pala gemandul. Isinya: : terong, kates, kacang panjang, cabai, buncis, wortel, dan sawi. Lalu lingkaran berikutnya diisi jagung, dan lingkaran terakhir berupa buah-buahan, tomat, dan lain-lain.

Sementara jajan pasar yang merupakan isi dari gunungan wadon sudah dibungkus plastik satu persatu. Ada lempeng, kerupuk/sermier, krecek, cucur, apem, tape, onde-onde, jipang, dan roti.

Setiap gunungan ditunggui pegawai kantor masing-masing, yang terdiri empat orang yang ditugaskan mengikuti grebeg gunungan ini. Mereka mengenakan pakaian adat Samin, yakni setelan serba hitam.

Warga masyarakat yang antusias ingin berebut isi gunungan sudah mengelilingi masing-masing gunungan. Mereka menunggui hingga satu jam lebih sebelum gunungan diserahkan ke warga untuk diperebutkan. Sebelum gunungan diserahkan warga, terlebih dulu dibacakan doa.

Bupati Blora Arief Rohman bersama Forkopimda Blora, Sekda Blora dan segenap pejabat di lingkup Pemkab Blora secara langsung menghadiri prosesi Grebeg Gunungan tersebut. Bupati nampak membaur bersama masyarakat dan ikut meraih hasil bumi yang ada di gunungan.

Dalam grebeg gunungan tersebut, Bupati juga menyerahkan 3 buah piagam dari Kemenkumham berupa surat inventarisasi pencatatan kekayaan intelektual komunal ekspresi budaya tradisional yaitu untuk gerebek sedekah bumi Bangkle Blora, jamasan dan kirab pusaka Kyai Bisma, serta barongan Blora.