Senin, 22 April 2024 22:14 WIB
BLORA (wartablora.com)—Ketua DPRD Kabupaten Blora H.M. Dasum menyatakan, lembaganya menyampaikan 5 prioritas pembangunan yang harus dikerjakan Pemerintah Kabupaten Blora dalam membuat rancangan pembiayaan pembangunan pada tahun 2025. Lima prioritas tersebut telah disampaikannya saat hadir dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tahun 2025 pada akhir Maret 2024 yang lalu.
"Telah kami sampaikan dalam musrenbang tersebut 5 prioritas yang dihimpun teman-teman di DPRD Blora," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin, 22 April 2024.
Kelima poin itu meliputi bidang infrastruktur jalan, pertanian dan peternakan, pendidikan, tenaga kerja dan investasi serta pembangunan mental spiritual.
"Kami menekankan pentingnya perhatian terhadap infrastruktur jalan yang rusak di kabupaten ini. Kualitas jalan harus ditingkatkan untuk mengurangi kecelakaan, sementara normalisasi sungai dan drainase harus dilakukan untuk mencegah banjir saat musim hujan," ujarnya.
DPRD juga meminta Pemkab Blora lebih perhatian pada sektor pertaniand dan peternakan. Menurut HM Dasum, pertanian adalah sektor kunci untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Blora.
"Kami meminta pemkab mempermudah akses pupuk, benih, dan alat pertanian modern untuk meningkatkan hasil pertanian. Sektor peternakan juga harus ditingkatkan dengan bantuan ternak dan kandang," tambahnya.
Masalah pendidikan juga menjadi sorotan. DPRD dalam pokok-pokok pikiranya menyatakan, banyak gedung sekolah yang memerlukan perbaikan, termasuk sarana dan prasarana seperti meja kursi.
"Kami juga ingin pemkab memperbaiki sarana dan prasaran pendidikan non-formal serta pengadaan alat permainan edukasi untuk TK dan PAUD," tegas Dasum.
DPRD Blora juga menekankan pentingnya peningkatan tenaga kerja dan investasi.
Pemkab diminta memfasilitasi peningkatan keterampilan wirausaha dan investasi, terutama yang padat karya, untuk membuka lapangan kerja baru.
DPRD juga menyoroti keseimbangan pembangunan. "Kami mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan karakter masyarakat yang berakhlakul karimah. Pembangunan harus seimbang dan melibatkan partisipasi masyarakat. Kami juga mendorong inovasi dalam pelayanan kesehatan agar masyarakat dapat mendapatkan perawatan di Blora tanpa harus berobat ke luar daerah," tandasnya.
Peliput: tim wartablora.com