Senin, 21 April 2025 20:28 WIB
BLORA (wartablora.com)—Pemerintah provinsi Jawa Tengah menggelar musyawarah perencanaan pembangunan di wilayah (Musrenbangwil) eks-karesidenan Pati, Senin, 21 April 2025. Musyawarah yang dilangsungkan di pendapa Kabupaten ini diikuti bupati di 6 kabupaten, salah satunya Bupati Blora Arief Rohman. Diberi kesempatan untuk menyampaikan usulan pembangunan di Kabupaten Blora tahun depan, Bupati Arief Rohman meminta anggaran dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp242,7 miliar. Sejumlah anggaran ini dirangkum dalam 8 usulan prioritas dengan 10 item pembangunan.
"Masih ada 3 jalan provinsi di Blora yang kondisinya rusak di beberapa titik. Tiga jalan ini kami usulkan masuk ke urutan pertama daftar prioritas yang kami sampaikan," kata Arief Rohman di hadapan Gubernur Jawa Tengah dan jajarannya.
Tiga jalan yang merupakan tanggung jawab APBD Provinsi Jawa Tengah ini antara lain ruas jalan Kunduran—Ngawen, ruas jalan Todanan—Japah—Ngawen, dan ruas jalan Doplang—Randublatung—Cepu.
"Mohon untuk peningkatan jalan provinsi ruas Todanan—Japah—Ngawen agar dilebarkan dan diperbaiki drainasenya. Kami usulkan Rp100 miliar untuk anggarannya. Kemudian peningkatan jalan provinsi ruas Singget Doplang—Randublatung—Cepu kami usulkan Rp45 miliar, dan peningkatan jalan provinsi ruas Kunduran—Ngawen—Blora dengan besaran anggaran Rp15 miliar," jelas Arief Rohman.
Usulan prioritas berikutnya adalah penambahan lampu penerangan jalan umum (PJU) untuk jalan Ngampel—Blora—Cepu dan Cepu—Randublatung.
"Besaran anggarannya Rp3,3 miliar."
Ketiga, kata Bupati Arief Rohman, rehabilitasi gorong-gorong saluran air di ruas jalan provinsi Singget Doplang—Randublatung—Cepu sebesar Rp1 miliar.
"Keempat, rekonstruksi jalan Cabak—Bleboh—hingga perbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro. Mohon agar dibantu bankeu (bantuan keuangan) dari APBD Jateng 2026 sebesar Rp 17,5 Miliar," ujarnya.
Saat ini pembangunan ruas jalan tersebut telah dianggarkan dari APBD Kabupaten Blora tahun 2025 sebesar Rp6 milliar.
"Kami sempat mengajukan ke pemerintah pusat dengan skema inpres jalan namun tidak lolos," sebut Arief Rohman.
Kelima, peningkatan jalan baru dalam kita dari Gabus ke Beran.
"Kami berharap dapat bantuan keuangan dari APBD Jateng tahun depan sebesar Rp20 miliar."
Usulan prioritas keenam, lanjut Arief Rohman, penambahan gedung RSUD Samin Surosentiko Randublatung senilai Rp25 miliar.
"Selanjutnya rehabilitasi jaringan daerah irigasi Waduk Tempuran mohon bantuan keuangan dari APBD Jateng 2026 sebesar Rp2,9 miliar. Juga pembangunan sarana prasarana pengolahan sampah terpadu di TPA Jambe, Cepu agar dibantu keuangannya dari APBD Jateng tahun depan sebesar Rp13 miliar," imbuhnya.
Ia berharap usulannya itu diloloskan dan dapat anggaran dari Pemprov Jateng.