Tahun ini Kunduran-Doplang dianggarkan Rp4 miliar, tahun depan dilanjutkan

Foto: Gatot Aribowo

Nidzamudin Al Huda, Kepala Bidang Bina Marga Wilayah II Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Blora.

Selasa, 05 Oktober 2021 19:32 WIB

BLORA (wartablora.com)—Jalan Kunduran-Doplang yang merupakan jalan antar kecamatan di kabupaten keberadaannya sangat penting. Jalan ini merupakan penghubung antara bagian barat Kabupaten Blora dengan bagian selatan. Namun sudah sejak lama jalan ini belum mendapatkan perhatian penuh dari Pemerintah Kabupaten Blora. Jalan sejauh 19,6 kilometer ini baru mulai 2017 dibangun dengan betonisasi. Itupun masih jauh dari yang diharapkan.

Kepala Bidang Bina Marga Wilayah II Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Blora, Nidzamudin Al Huda mengatakan, betonisasi jalan tersebut pada tahun 2021 ini dilanjutkan dengan anggaran tak lebih Rp4 miliar. Dengan harga per kilometer betonisasi mencapai Rp5,6 miliar, jalan Kunduran-Doplang pada tahun ini hanya mendapat perbaikan sejauh tak lebih 800 meter.

"Tahun 2017 mulai rigid beton. Dilanjutkan 2018 hingga sekarang. Tahun depan rencananya dilanjutkan lagi. Jika mendapatkan pembiayaan melalui pinjaman, kita akan tuntaskan tahun depan," katanya saat ditemui wartablora.com pada Selasa, 5 Oktober 2021.

Dikatakannya, tahun depan akan ada dana alokasi khusus (DAK) reguler sebesar Rp27 miliar. Dana ini disebut-sebut akan dipakai untuk perbaikan di 4 ruas jalan. "Salah satunya jalan Doplang-Kunduran ini," katanya.

Jika dibagi rata, hanya tersedia Rp6,75 miliar untuk melanjutkan perbaikan jalan yang tak kurang 70 persen mengalami rusak berat. Dengan harga jalan beton per kilometernya yang disebutkan Huda bisa mencapai Rp5,6 miliar, maka anggaran DAK reguler tersebut hanya mampu memperbaiki tak lebih 1,2 kilomter.

"Hari ini ada pembahasan antara kami dengan Bappeda untuk membahas kemungkinan pembiayaan jalan dengan pinjaman. Jika tahun depan ada (pinjaman), Doplang-Kunduran akan mendapat prioritas untuk dituntaskan," katanya seraya menambahkan jika pihaknya memilki banyak pekerjaan rumah untuk menyelesaikan pembangunan jalan di wilayah dua. Antara lain: Menden-Ketuwan, Ngloram-Sidorejo, Mulyorejo-Ngloram, dan masih cukup banyak lagi.

Dua minggu sebelumnya, wartaFOTO wartablora.com melintasi jalan Doplang-Kunduran yang nyaris memakan waktu lebih satu jam perjalanan dengan kendaraan roda 4. Kerusakan paling parah didapati selepas Dukuh Nglencong, Desa Botoreco, Kecamatan Kunduran sejauh tak kurang 4 kilomter menembus hutan. Foto-fotonya dapat dilhat di atas dalam berita ini.