Sudirman Said Sambangi IAIN Surakarta dan UMS

Foto: Media Officer Sahabat Sudirman Said

Sudirman Said (kanan) tengah berbincang dengan Rektor IAIN Surakarta, Dr. Mudhofir Abdullah, M.Ag. Sudirman menyambangi IAIN Surakarta dalam rangka safarinya mencalonkan diri sebagai Gubernur dalam Pilgub Jateng tahun depan.

Selasa, 08 Agustus 2017 21:41 WIB

SOLO (wartablora.com)—Niat Sudirman Said untuk maju dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah tahun depan tampaknya tak main-main. Safari mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia terus dilakukan. Safari kali ini dilakukan di dua universitas di Surakarta, Selasa (8/8/2017).

Dua universitas yang mendapat kunjungan Sudirman adalah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, dilanjutkan ke Universitas Muhammadiyah Surakarta.

"Pagi tadi kami mengunjungi Solo sebagai 'Kota Tua' yang bersejarah dan mempunyai posisi strategis," kata Dede Kurniawan, Media Officer Sahabat Sudirman Said, dalam rilisnya yang dikirim ke redaksi wartablora.com, Selasa malam.

Dalam kunjungannya ke IAIN Surakarta, Sudirman sempat memberikan bingkisan berupa buku yang berjudul Berpihak Pada Kewajaran.

Dikatakan Dede, kunjungan ke IAIN Surakarta, Sudirman Said disambut dengan hangat oleh Rektor IAIN Surakarta, Dr. Mudhofir Abdullah, M.Ag.

"Pertemuan dilakukan di ruangan rektor. Obrolan dan bincang-bincang santai mengalir dalam suasana yang hangat. Rektor yang ditemani wakil rektor dan beberapa dekan fakultas menyampaikan beberapa hal terkait kampusnya," kata Dede.

Usai mengunjungi IAIN, rombongan Sudirman Said melanjutkan kunjungannya ke UMS yang kampusnya terletak di Pabelan, Sukoharjo, Jalan Raya Solo-Kartasura.

"Kami disambut langsung oleh rektornya, Dr. Sofyan Anif, di ruanganya yang terletak di lantai enam. Ditemani beberapa wakilnya, rektor menyampaikan kondisi sosio-kultural dan pendidikan di Solo, termasuk perkembangan kampus UMS sendiri," kata Dede.

Dalam kesempatan tersebut, Sudirman Said menyampaikan komitmennya untuk membangun dan memberikan sumbangsih demi bangsa, termasuk Jawa Tengah secara khusus.

"Jawa Tengah mempunyai potensi, terutama ketika merujuk pada potensi garis pantainya. Sumbangan Jawa Tengah secara penduduk, termasuk besar, tapi tidak signifikan memberikan sumbangan kepada bangsa. Ini yang perlu diperhatikan," begitu disampaikan Sudirman Said kepada Rektor UMS. (*)